Salah satu member AKB48 Shimazaki Haruka menerima kritik secara di social media usai mengungkapkan impiannya untuk menjadi pengisi suara animasi studio terkenal Studio Ghibli saat ia mengumumkan kelulusannya pada minggu ini.
Gadis yang akrab disapa paruru itu mengumumkan kelulusannya dari AKB48 pada tanggal 3 Oktober silam saat konferensi pers untuk iklan terbaru mereka untuk Baitoru NEXT, portal paling besar di Jepang untuk mencari kerja paruh waktu.
Pada segmen wawancara, Paruru berbicara tentang aspirasinya untuk menjadi seorang aktris setelah kelulusannya di akhir tahun ini. Kemudian ia juga menyatakan mimpinya untuk menjadi seorang pengisi suara untuk Studio Ghibli.
Orang-orang merasa ia akan menjadi seorang pengisi suara jika karir aktingnya tidak berjalan mulus nantinya. Penggemar anime dan orang-orang yang membenci Paruru langsung mencacinya.
“Untuk menjadi seorang pengisi suara Ghibli tanpa pengalaman itu suatu penghinaan bagaimanapun juga,” seperti “menjadi seorang pengisi suara itu mudah.”
Cemoohan itu dibalas oleh para penggemar yang membelanya. Mereka berkata bahwa itu hanya “mimpi” bukan sekedar rencana cadangan. Paruru tidak bermaksud kasar dengan kata-kata tersebut.
Pada 4 Oktober, dalam sebuah tweet yang telah dihapus, Shimazaki menulis: “Saya bahkan tidak ingan berkata tentang ingin menjadi seorang pengisi suara. Saya pikir itu bukan profesi yang mudah.”
Sumber: Arama Japan
EmoticonEmoticon