Jepang tengah mengalami masalah serius dengan semakin menurunya jumlah populasi anak-anak di negara mereka. Bahkan, ada yang mempekirakan jika hal ini terus berlanjut, Negeri Sakura bisa punah di tahun 2040.
Permasalahan ini seakan semakin kompleks karena sekarang ini banyak anak muda di Jepang yang tidak ingin menjalin hubungan ataupun memiliki kekasih. Hal ini terkuak melalui survey yang telah dilakukan.
Sebanyak 38% warga Jepang yang berusia 20 hingga 30 tahun mengatakan jika mereka tidak menginginkan seorang pacar. Fakta ini berdasarkan survey yang dilakukan oleh pemerintah.
Survey ini disebar pada bulan Desember 2014 tahun kepada sekitar 7,000 pria dan wanita yang berusia 20 hingga 39 tahun dan sebanyak 2,643 orang memberikan jawaban.
Hasilnya 39,1% wanita dan 36,2% pria yang belum menikah atau tanpa kekasih mengatakan jika mereka tidak ingin mempunyai pacar.
Survey juga memberikan fakta jika setengah dari responden yang tidak mempunyai penghasilan tetap bersikap apatis dalam membangun hubungan khusus dengan seseorang dan akan mulai memikirkannya saat penghasilan mereka mulai bertambah.
79,7% dari pria yang memiliki penghasilan sebesar 4,000,000 yen atau lebih dan 70,7% wanita yang berpenghasilan 2,000,000 yen atau lebih mengatakan mereka ingin mempunyai pendamping.
Para responden juga diminta untuk memberikan alasan mengapa tidak ingin mencari pacar (jawaban boleh lebih dari satu). 46.2% responden mengatakan jika “urusan cinta terlalu banyak kerumitan”, 45,1% ingin fokus pada hobi mereka sendiri, 32,9% mengatakan mereka ingin fokus pada pekerjaan dan kuliah mereka, dan 28% dari mereka tidak tertarik dengan hubungan asmara.
Survey seperti ini sudah pernah dilakukan empat tahun lalu, dan jumlah penduduk Jepang yang tidak ingin memiliki pacar pada survey sekarang lebih banyak 6% daripada survey sebelumnya. Data yang patut membuat pemerintah Jepang bekerja keras untuk mengatasinya.
Belum lama ini Presiden Shinzo Abe pun sudah menggalakan suatu program semacam “banyak anak, banyak rezeki” untuk memacu minat orang Jepang melakukan pernikahan.
Memiliki hubungan atau kekasih adalah salah satu cikal bakal lahirnya perkawinan yang nantinya bisa mendorong tumbuhnya populasi dengan kelahiran bayi. Jika hal ini terus berlangsung, tentu akan semakin menyulitkan permasalahan yang ada sekarang ini.
EmoticonEmoticon